;

Jumat, 16 Oktober 2009

GUNAKAN TEKNIK-TEKNIK JURNALISTIK

Space yang tersedia buat kami mengisi tulisan di koran terbatas, sehingga mau tak mau harus membuat tulisan yang singkat, padat, akurat. Tapi tetap harus menarik”, demikian ungkap kawan kepada saya, seorang wartawan, mengenai tantangan menulis di media cetak. “

Haram hukumnya bagi seorang jurnalis membuat tulisan bertele-tele dan tidak menarik. Seorang jurnalis handal cekatan membuat tulisan yang membuat pembacanya tidak pernah meninggalkan satu alineapun yang ia tuliskan. Dan dengan bahasa yang ringat sang jurnalis bisa menjelaskan hal-hal yang njelimet.

Tentu seorang calon penulis buku tidak ada salahnya meniru kebiasaan jurnalis dalam menulis. Sehingga tulisannya menjadi mudah dimengerti menarik, lugas dan tidak bertele-tele.

Memang, ada perbedaan seorang penulis buku dengan seorang jurnalis. Seorang jurnalis hanya membuat tulisan sesuatu topik secara singkat namun tidak terlalu mendalam. Sedangkan seorang penulis harus mengulas sebuah tema dengan penjelasan yang mendalam dan meninjau dari banyak aspek. Namun teknik-teknik jurnalis merayu pembacanya perlu juga dikuasi para penulis buku.

Adapun trik-trik yang sering digunakan para jurnalis dalam menulis adalah

Gunakan kalimat yang efisien, jurnalis cenderung menggunakan kata dalam satu kalimat seefisien mungkin. Bahkan mereka cenderung terganggu dengan kalimat panjang sehingga kemudian memenggalnya menjadi beberapa kalimat baru. Bagi mereka kalimat yang panjang sangat melelahkan mata para pembaca.

Gunakan bahasa yang lugas dan populer, tulisan seorang jurnalis pada umumnya untuk kalangan luas. Mau tidak mau ia harus menyampaikan topik-topik berat yang biasa dibahas seorang “Doktor” agar bisa dipahami seorang tamatan SMA. Seorang jurnalis akan menghindari penggunakan ”kata-kata tinggi” karena sudah dipastikan akan sulit dipahami oleh kalangan yang luas.

Gunakan alinea yang pendek, sebagaimana penggunaan kalimat yang efisien, kalimat yang panjang membuat mata pembaca menjadi kelelahan. Dan pergantian alinea adalah saat dimana pembaca beristirahat sejenak atau ”menarik nafas”.

Gunakan kalimat pembuka yang mengigit. Di mata seorang jurnalis daya mistik tulisan sudah harus bekerja sejak kalimat awal. Jika seorang pembaca enggan membaca tulisan selanjutnya setelah membaca lead atau alinea awal, maka ia gagal merayu pembacanya. Oleh sebab itu seorang jurnalis selalu berupaya mencari lead atau kalimat pembuka yang menarik bahkan cenderung heboh. Agar pembaca dengan senang hati membaca tulisannya hingga selesai.

Kamis, 15 Oktober 2009

SEMAKIN KAYA MENJADI PENULIS

Apa yang akan Anda lakukan setelah buku pertama atau kedua Anda terbit? . Bisa saja Anda memilih untuk menjadi narsis, menceritakan pada teman, saudara maupun kolega kalau Anda penulis.

Atau menjadi pura-pura menjadi orang culun agar ketika orang tahu Anda penulis , mereka tidak menyangka dan berdecak kagum. Intinya Anda langsung merasa puas dengan keberhasilan Anda. Jika hal ini yang Anda lakukan maka saya harus mengatakan Anda bukan tipikal enterpreuner.

Jika Anda seorang enterpreuner maka keberhasilan Anda menerbitkan buku menjadi modal yang sangat berharga untuk meraih keberhasilan yang lebih tinggi. Artinya Anda siap untuk melompat lebih tinggi untuk mendapatkan kesuksesan.

Bagaimana Anda bisa memanfaatkan modal tersebut bagi kesuksesan Anda?

Pertama,
ingatlah selalu menerbitkan buku pertama sekali akan lebih sulit dibandingkan yang selanjutnya. Hal ini karena ketika pertama sekali mencoba mengirimkan pada penerbit kita tidak paham mengenai seluk beluk penerbitan. Jadi dengan pengalaman sukses menerbitkan buku maka ini menjadi modal berharga untuk mempublikasikan buku kedua, ketiga, keempat dst.

Gambar. Andrea Hirata, menjadi jutawan dari menulis

Apalagi setelah buku diterbitkan setidaknya Anda telah memiliki hubungan baik dengan bagian redaksi. Sehingga Anda bisa mendapatkan info, tema apa yang sedang dibutuhkan oleh penerbit tersebut. Oleh sebab itu untuk memanfaatkan modal Anda tersebut, buatlah buku Anda selanjutnya. Sebaiknya lebih baik dari buku Anda yang telah terbit.

Kedua, Anda didaulat menjadi pakar. Bisa jadi setelah membaca buku karya Anda banyak para pembaca yang kemudian menjadikan Anda sebagai seorang pakar. Dan bukan tidak mungkin kemudian Anda diminta untuk membagikan hal-hal yang Anda ketahui sebagai seorang pembicara. Oleh sebab itu sebaiknya setelah menerbitkan buku persiapkan diri Anda untuk menjadi seorang pembicara, karena seringkali seorang penulis sukses mendadak meningkat menjadi pembicara sukses.

Ketiga, bagikan pengetahuan Anda walaupun sedikit. Pengalaman Anda menerbitkan buku adalah sesuatu yang sangat berharga bagi penulis pemula. Karena mereka ingin tahu trik-trik Anda bisa menembus penerbit. Jadi Anda bisa jadi seorang konsultant yang dengan tulus hati membagikan pengatahuan bagi orang yang menbutuhkan.

Tapi menariknya Anda tidak saja menjadi orang dermawan namun mereka yang terbantu juga bersedia membayar Anda. Dan saat ini konsultasi penulisan buku adalah salah satu usaha yang cukup menarik. Banyak penulis yang menawarkan belajar menulis jarak jauh, atau mendirikan lembaga training menulis dan cukup menjaring peminat.

Namun sebaiknya sebelum menjadi seorang konsultant, Anda telah menerbitkan buku lebih dari 2 kali atau memiliki beberapa naskah yang telah diterima penerbit. Agar Anda benar-benar sudah mengetahui trik-trik menulis buku yang bakal diterima oleh penerbit. Anda kemudian bisa mempromosikan jasa Anda melalui internet atau melalui info kepada teman-teman.

Keempat, menjadi penulis bagi orang lain. Nah, bisa saja Anda orang yang tertarik dengan gaya Anda menulis. Sehingga kemudian Anda ditawarkan menjadi penulis untuk biografi atau buku pemikirannya. Konon banyak tokoh-tokoh ternama yang meminta jasa penulis lepas untuk membuat buku pemikiran atau biografinya. Karena mereka umumnya adalah orang super sibuk.

Jika Anda mendapatkan tawaran demikian maka keuntungan jelas. Pertama Anda bisa berkenalan dengan orang ternama dan Kedua, Anda bisa mendapatkan keuntungan materi yang cukup lumayan. Beruntungalah jika si tokoh mencari Anda, namun Anda juga bisa menawarkan diri menawarkan jasa penulisan biografi atau pemikiran dari orang-orang terkenal.

Kelima, mendadak Anda menjadi selebritis. Bukan tidak mungkin para pembaca Anda menyukai tulisan Anda, bahkan sampai ngefans berat. Jika ini terjadi maka Anda siap-siap meraih kesuksesan.

Mengapa tidak? dengan membuat fans club Anda menjadi figur yang dibutuhkan. Karya Anda selanjutnya akan sangat dicari oleh pengemar Anda. Bahkan pernak-pernak yang ada gambar wajah Anda bakal bernilai jual. Bisa jadi barang-barang yang Anda pakai bisa dilelang dengan harga tinggi, karena pernah dipakai seorang superstar.