;

Kamis, 29 April 2010

Lowongan Pekerjaan Jurnalis

Media Perkebunan, majalah perkebunan pertama di Indonesia, membuka kesempatan bagi rekan-rekan yang bersedia bergabung sebagai jurnalis. Adapun kriteria yang dibutuhkan

1. Pria/ wanita berumur 21 s.d 30 tahun
2. Pendidikan S1 (diutamakan di bidang pertanian)
3. Memiliki kemampuan menulis
4. Siap ditugaskan melakukan liputan ke berbagai wilayah di Indonesia

Bagi yang berminat silahkan mengirimkan lamaran yang disertai dengan
1. CV
2. Contoh artikel yang pernah di tulis

ke alamat email moan_bb@yahoo.com selambat-lambatnya Mei 2010. Bagi yang memenuhi persyaratan akan kami hubungi lebih lanjut.

Sekretariat Media Perkebunan
Kantor Pusat Departemen Pertanian
Gd C. Lt 5
Jl. Harsono RM No. 3, Ragunan-Jakarta Selatan

Rabu, 28 April 2010

PELUANG MENJADI GOSHWRITER


Menjadi goshwriter menjadi salah satu bentuk profesi penulisan yang cukup menjanjikan. Pasalnya banyak orang yang membutuhkan jasa ini.

Dalam pemahaman saya goshwriter adalah penulis yang bekerja untuk membuat artikel atau naskah buku untuk orang lain. Namun materi dan substansi penulisan dari orang yang menggunakan jasa. Materi bisa diperoleh dari bahan wawancara, materi blog, materi presentasi, hand out atau dokumen tertulis lainnya.

Biasanya orang-orang yang menggunakan jasa goshwriter adalah tokoh-tokoh terkenal atau seorang yang cukup mapan secara di karirnya namun tidak punya waktu untuk menuliskan pemikiran atau kisah hidupnya ke dalam sebuah buku. Ada juga yang mengaku “ tidak pandai menulis” sehingga terpaksa menggunakan jasa orang lain.

Keuntungan
Keuntungan bagi penulis yang menawarkan jasa sebagai ghoshwriter, tentunya bisa mengenal lebih dekat tokoh ternama yang ingin menggunakan jasanya. Namun keuntungan utamanya, jelas mendapatkan penghasilan yang cukup lumayan.

Boleh dikatakan rate untuk penulis goshwriter tidak bersifat mutlak. Tentu ini akan sangat ditentukan oleh kemampuan dan pengalaman si penulis dan kerelaan si pengguna jasa untuk membayar.

Untuk penulis yang sudah cukup dikenal memiliki banyak karya tulis atau buku mungkin memiliki ratenya sendiri yang bisa jadi jauh di atas penulis pemula. Sedangkan dari pihak pengguna jasa, ada saja yang dengan gampang menjanjikan harga tinggi. “Untuk buku saya, bapak akan saya bayar Rp. 30.000.000,-“. Namun ada juga yang masih harus tawar menawar dengan penulis mengenai harga.

Kemampuan yang harus dimiliki
Untuk menjadi goshwriter maka seorang penulis harus mampu menulis secara terjadwal. Jika ia mood-mood an , atau menulis sewaktu lagi bersemangat, akan menyulitkannya karena bisanya menjadi goshwriter harus siap bekerja dengan target. Misalnya dalam waktu 3 bulan naskah harus selesai.

Selain itu penulis goshwriter harus mempu menguasai beberapa teknik daya penulisan. Mulai dari yang santai sampai yang serius. Kalau penulis hanya bisa menulis dengan gaya sangat populer maka ia akan kesulitan ketika diminta menulis biografi dengan gaya formal.

Penulis goshwriter harus mampu membahasakan data-data yang tidak terstruktur. Seperti hasil wawancara, materi powerpoint, bahan audio dsb. Ini penting karena biasanya pengguna jasa akan memberikan informasi yang kadang tidak saling berhubungan. Disinilah kejelian penulis meramunya untuk menghasilkan naskah yang berkualitas.

Senin, 19 April 2010

FORMAT TULISAN BLOG/WEBSITE VS TULISAN MEDIA CETAK


Membuat tulisan untuk blog mungkin agak berbeda dengan tulisan di media cetak. Pasalnya di media cetak tulisan cukup panjang dan perlu penjelasan yang lebih detail. Namun untuk website atau blog sebaiknya tidak demikian.

Harus disadari membaca tulisan dari layar kaca komputer lebih melelahkan dibandingkan membaca via dokumen. Pasalnya radiasi dari monitor komputer cepat membuat lelah mata pembaca apalagi jika tulisannya cukup kecil.

Maka ketika membuat tulisan untuk blog atau website sebaiknya cukup beberapa alinea. Dan alinea yang digunakan pendek-pendek terdiri dari beberapa kalimat. Tujuannya agar pembaca memiliki titik istirahat biasanya pada pengantian kalimat atau pergantian alinea.

Kemudian sebaiknya pesan utama yang ingin disampaikan sudah tertuang pada alinea awal. Sehingga pembaca sudah mengetahui informasi yang ingin disampaikan sejak pertama membaca.

Oleh sebab itu jika seorang pengelola blog menerima tulisan panjang terdiri dari beberapa sub judul. Maka ia akan memecah-mecahkan menjadi beberapa tulisan. Dimana masing-masing sub judul menjadi sebuah artikel yang baru.

Jadi seperti tulisan ini, menggunakan kalimat dan alinea yang pendek. Tulisan singkat tapi informatif. Apakah mata Anda lelah membaca tulisan ini?

MEMBIARKAN IDE-IDE ANDA FLOW


Mengapa kadang penulis sering mandek ketika akan menuangkan ide-idenya ke dalam sebuah tulisan? Salah satu penyebabnya karena ia terlalu memilikirkan tentang apa yang ia tuliskan. “ Kayaknya kalimat ini kurang menarik”. “ Kok, kurang kena dengan apa yang aku maksud”.

Apalagi jika pemikiran itu diikuti dan kemudian si penulis langsung mengedit apa yang baru saja ia buat. Maka dijamin pikirannya akan semakin mandek.

Merupakan kesalahan ketika sedang dalam proses penulisan kita mengevaluasi dan mengedit langsung tulisan kita. Ini sama saya akan menghambat aliran pikiran kita. Karena biasanya ketika kita menuanngkan sebuah ide maka ide baru akan berkembang.

Misalnya Anad menuliskan ” Indonesia negara besar”. Maka pikiran Anda akan mengeksplorasi informasi terkait dengan Indonesia negara besar. Sehingga memunculkan ide ” Indonesia memiliki ribuaan pulau” , ” Penduduk Indonesia jutaan rupiah”, ”keyakaan alamnya melimpah”. Tentu kemudian Anda memilih mana ide relevan yang akan Anda tuangkan.

Namun apa jadinya jika ketika menuliskan ” Indonesia negara besar”, kemudian Anda berpikiran ” kayaknya ide ini kurang tepat”. Kata siapa Indonesia negara besar? jangan-jangan nanti statement ini bakal diprotes orang” . Dijamin pikiran Anda bukan dipacu menjaring ide untuk dituliskan, melainkan untuk mengkritit apa yang sudah Anda hasilkan.

Oleh sebab itu rahasia penulis profesional agar menjaga pikirannya tetap flow adalah dengan tidak mengedit atau mengevaluasi. Bahkan ia menuliskan apa saja yang ada dibenaknya meskipun itu kurang relevan. Biarkan kertas Anda berisi ide-ide sebanyak-banyaknya baik yang saling berhubungan atau yang tidak.

Bahkan ada penulis yang memiliki kebiasaan menulis unik. Dimana ia tidak pernah memperhatikan layak komputer ketika menulis. Ia hanya melihat dan menekan tuts keyboard dan memperhatikan apa yang ada dibenaknya.

Jika Anda telah mengeksplorasi seluruh ide Anda, maka ada saat Anda melakukan evaluasi dan editing. Melihat tulisan yang masih carut marut mulailah Anda menyusun menjadi kalimat yang utuh. Jika ada yang tidak relevan bisa dihapus atau dimodifikasi. Dan proses editing bisa Anda lakukan berkali-kali untuk memberikan hasil yang terbaik.

Jadi agar pikiran Anda flow maka jangan pernah menghambat atau mengkiritisi ide-ide yang berkembang ketika Anda dalam proses penulisan. Simpanlah kritik dan semangat evaluatif Anda setelah Anda selesai menuangkan ide-ide Anda.

Sabtu, 10 April 2010

PERMAINAN: TANTANGAN MENULIS

Anda ingin tantangan menulis yang membuat Anda tidak sadar telah menyelesaikan sebuah naskah buku?

Maka kami akan mengajak Anda untuk mengikuti permainan “Game Tantangan Menulis”

Bagaimana permainan ini berlangsung?

Pertama, Anda mengirimkan CV Anda kepada kami atau identitas diri Anda kepada kami, plus tema buku yang ingin Anda tulis

Kedua, kami akan menawarkan beberapa tema atau judul tulisan yang Anda pilih untuk ditulis

Ketiga, setelah anda memilih tema. Maka akan mengirimkan judul artikel yang harus Anda tuliskan yang tidak Anda ketahui sebelumnya, dengan beberapa panduan yang harus Anda ikuti

Keempat, Anda akan menulis sejumlah artikel hingga Anda tidak menyadari sudah menjadi sebuah naskah buku. Naskah Anda akan kami setting menjadi sebuah draft utuh dan siap untuk dikirimkan ke penerbit.

Cara mengikuti game ini Anda cukup membayar Rp. 250.000,-. Naskah bisa Anda kirim sendiri ke penerbit, namun jika Anda ingin kami membuatkan sinopsis dan review sekaligus mengirimkan ke penerbit maka

Jika buku terbit Anda akan dikenai biaya jasa sebesar
1. 400.000,- untuk naskah asli < 70 lembar,
2. 70 sd 120 lembar akan dikenakan insentif Rp. 500.000,-,
3. >120 lembar akan dikenakan Rp. 1.000.000,-

Bagi yang berminat kirimkan identitas Anda ke alamat email moan_bb@yahoo.com atau hubungi 085925077652

Senin, 05 April 2010

FORMAT PESAN PENJUALAN VIA EMAIL YANG EFEKTIF


Ada yang perlu diperhatikan untuk membuat pesan penjualan melalui email. Tujuannya agar persan tersebut dibaca dan memberikan dampak yang luar biasa.

Terkait hal tersebut penting disadari, membaca pesan email melalui layar kaca berbeda dengan membaca surat berbentuk dokumen. Pasalnya jika cara pertama akan cepat membuat lelah mata jika dibaca lebih dari 5 menit, sedangkan yang kedua Anda bisa membacanya lebih dari 20 menit bahkan lebih tanpa mata menjadi capek.

Kemudian, pesan melalui email, apalagi yang dikirim melalui milis kemungkinan besar akan bersaing dengan pesan yang lain. Jika pembaca menganggap pesan Anda kurang relevan maka pilihannya adalah menghapusnya atau lebih memilih membaca pesan yang lain.

Oleh sebab itu agar pesan Anda dibaca dan apa yang hendak disampaikan ditangkap oleh penerima email Anda, maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

Pertama, pilihlah judul yang tidak terlalu bombastik namun memiliki daya tarik. Mungkin cara yang paling efektif adalah mengangkat persoalan atau solusi. Contoh judul yang terlalu bombastik ” Obat ini Membuat Anda menjadi Perkasa Layaknya Superman”. Pertanyaannya apa benar ada obat yang bisa membuat orang perkasa seperti Superman.

Mungkin lebih menarik jika dibuat ” Obat ini bisa mengatasi sakit maag”, atau ” Apakah Anda sering menderita keluhan maag”. So, pembaca Anda yang mungkin menghadapi problem ini bakal tertarik, karena pesan Anda mungkin menyampaikan sebuah solusi baginya.

Untuk pembuatan judul sebaiknya tidak terlalu panjang, atau tidak lebih dari 5 kata. Pasalnya judul yang 8 atau lebih kata biasanya terpotong. Sehingga daya tarik judul menjadi berkurang.

Misalnya judul ”Apakah Anda ingin Mengetahui Solusi Mengatasi Penyakit Usus Buntu”, bisa jadi ketika dipublis hanya akan muncul ”Apakah Anda ingin Mengetahui Solusi....”. tentu pembaca akan bertanya-tanya solusi apa? Syukur-syukur ia kemudian membuka pesan Anda dan membacanya. Khawatirnya karena dianggap tidak menarik seketika itu di hapus

Kedua, mengenai isi, sebaiknya gunakan kalimat yang pendek dan alinea yang pendek. Pasalnya pembaca di internet membutuhkan jeda waktu untuk beristirahat. Titik dan alinea baru ada tempat pembaca melakukan jeda.

Kemudian upayakan inti pesan yang hendak Anda sampaikan sudah muncul pada alinea awal. Usahanya pembaca dapat segera mendapatkan point penting dari tulisan anda di alinea pertama atau kedua.

Dan semakin singkat tulisan Anda maka semakin menarik. Oleh sebab itu upayakan membuat tulisan yang singkat dan padat.

Kemudian gunakan gambar seperlunya. Karena jika terlalu banyak dikhawatirkan pembaca akan kesulitan membuka atau perlu waktu untuk mengakses. gambar yang Anda pilih sebaiknya yang relevan atau memberikan konteks terhadap pesan Anda.

Sumber: Konsultasi Iklan Online