;

Kamis, 28 Juli 2011

FRANCHISE WRITER


Tentu Anda mengenal konsep franchise, dimana salah sebuah perusahaan memberikan otoritas pada pihak lain menggunakan brand, sistemnya yang digunakannya untuk memperoleh keuntungan. Misalnya saja KFC menyebar di berbagai negara dengan konsep ini. Dengan manfaat si pemilik brand dan system mendapatkan fee atau share keuntungan dari pemanfaatan tersebut.

Dengan system ini seorang yang ingin memiliki usaha tidak perlu lagi mempromosikan brandnya, membangun system, menciptakan relasi dengan supplyer, memasarkan kepada konsumen. Pasalnya ia tinggal menduplikasi usaha yang sudah “jadi” dan menghasilkan.

Misalnya dengan membuka gerai KFC pihak yang melakukan kerjasama franchise secara otomatis berhak menggunakan brand restoran fast food tersebut, memiliki peralatan yang sesuai standar KFC plus koki, pelayanan yang terampil. Juga tidak perlu melakukan promosi gencar, karena dengan melihat logo KFC saja, konsumen dengan sendirinya menghampiri gerai tersebut.

Tentu banyak usaha yang telah disfranchise kan. Tidak hanya restoran. Juga minimarket, jasa kurir, apotik dsb. Dan banyak usaha lainnya yang bisa difranchisekan.

Frenchise Writer
Melihat geliat perkembangan franchise di Indonesia, Sipayung Consultant (KMB) terinspirasi membuat system kerjasama Franchise Writer (Waralaba Penulis).Ini cara mudah bagi Anda yang ingin menjadi penulis, tidak dengan cara instant, karena dalam kerjasama ini dipastikan ada share pengetahuan.

Prinsipnya adalah Anda akan menciptakan buku bersama seorang penulis professional (Hendra Sipayung/Agustinus, penulis lebih dari 14 judul buku). Dalam proses ini Anda akan disharekan cara:

1. Membuat tema yang dibutuhkan penerbit
2. Membuat outline yang menarik
3. Membuat tulisan bab per bab
4. Mengedit naskah
5. Membuat proposal untuk penerbit
6. Berhubungan dengna penerbit

Jika belajar sendiri maka Anda memerlukan waktu bertahun-tahun untuk menguasai hal tersebut. Namun dengan system franchise ini sang pemberi franchise akan merancang step-step penulisan yang efektif sebagaimana yang lazim dilakukan penulis professional. Sehingga Anda akan mendapatkan pengetahuan berharga tentang cara membuat buku yang baik, plus merasakan cara bekerja seperti halnya para penulis.

Dengan system ini Anda akan menjadi penulis pertama dan penulis professional akan menjadi penulis kedua. Dimana penulis kedua akan melakukan bimbingan, evaluasi dan aktivitas yang lain untuk menjamin kualitas naskah yang dihasilkan sesuai dengan hasil terbaik yang biasa dihasilkannya. Adapun pihak yang akan menjadi penghubung dengan penerbit adalah penulis pemberi franchise.

Biaya dan Manfaat
Salah satu kendala yang sering dihadapi para penulis pemula dalam mengikuti jasa bimbingan penulisan adalah masalah biaya.

Pertama, karena dana yang dimiliki terbatas.

Kedua, adanya kekhawatiran jika kemudian tidak terbukti menjadi penulis.

Oleh sebab itu dengan system ini biaya untuk registrasi franchiser per satu judul buku, hanya
  1. Rp 250.000,- (mahasiswa + pekerja dengan penghasilan < Rp. 2 juta) atau
  2. Rp. 500.000 (untuk pemilik usaha menengah, dosen dsb) (untuk masa promosi),
sebagai biaya operasional penulisan dan pelatihan.

Untuk keberhasilan yang Anda raih untuk buku yang terbit, Anda hanya akan bisa membagikannya dari royalty, sebesar:
  1. 0 % untuk penghasilan kurang dari Rp. 200.000,-
  2. 50 % untuk penghasilan lebih dari Rp. 200.000,-
  3. Fee jika franchiser diundang sebagai pembicara sebesar min 10 % dari honorarium di atas Rp. 700.000,-
Jadi dengan franchise ini keuntungan jelas:
  1. Hanya dengan membayar Rp. 250.000 (Rp. 500.000),- Anda tidak hanya mendapatkan teori dan pengetahuan namun bisa mewujudkan impian Anda menjadi penulis.
  2. Anda tidak perlu meninggalkan tempat Anda, karena kerjasama ini berlangsung secara online dan Anda bisa mengerjakan di rumah.
  3. Anda berpeluang mendapatkan royalty hingga jutaan Rupiah selama bertahun-tahun
  4. Anda berpeluang dikenal sebagai pakar dan mendapatkan penghasilan sebagai pembicara, konsultan dsb dengan peluang penghasilan hingga puluhan juta Rupiah.
Cara Menjadi Frenchiser Writer
Untuk menjadi franchiser writer Anda harus melalui tahapan sebagai berikut:
  1. Melakukan pendaftaran dengan mengirimkan surat pengajuan diri menjadi “Franchiser Writer”, dilampirkan dengan biodata/Curriculum vitae, sampel tulisan yang pernah dibuat dan tema. Kirim ke konsultasimenulis@yahoo.com
  2. Kami akan mengevaluasi tema yang ingin ditulis, CV dan sampel tulisan (jika dalam bentuk fiksi otomatis kami tolak, atau tema yang akan ditulis tidak sesuai kualifikasi keilmuan juga tidak akan kami terima). Jawaban akan kami berikan paling lambat 2 minggu
  3. Selanjutnya kami akan mengirimkan ketentuan kerjasama
  4. Setelah dilakukan pembayaran (full) maka kerjasama “Franchiser Writer” akan dimulai.
Bagi yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut hubungi Sipayung Consultant melalui nomor 085925077652

Jumat, 15 Juli 2011

PROGRAM MENULIS BUKU BERSAMA PENULIS

Kami membuka kesempatan bagi rekan2 yang berminat menulis bersama CEO KMB Bapak Hendra Sipayung. Adapun melalui program ini Anda akan mendapatkan :

1. Pengalaman menulis buku dengan seorang penulis berpengalaman
2. Mendapatkan bimbingan mengenai menulis dan menyusun sebuah buku
3. Nama Anda akan tercantum untuk buku yang ditulis
4. Anda akan mendapatkan share royalti dari buku tersebut jika diterbitkan
5. Anda mendapatkan e-book, modul dan video pendukung.

Program ini bisa Anda ikuti hanya dengan biaya investasi Rp. 1,5 juta,- dan dibuka untuk 2 orang. Diutamakan adalah rekan2 yang ingin menjadi penulis buku how to.

Untuk pendaftaran kirimkan
1. Nama
2. Alamat
3. No HP
4. Alasan mengikut program
5. CV Anda
(atau download form pendaftaran di blog ini)

kirim ke email konsultasimenulis@yahoo.com

Pembayaran dilakukan sebelum mengikuti program sistem full atau 50 % di awal sisanya satu bulan kemudian, melalui transfer ke rekening MAndiri atau BCA.

Untuk Informasi lebih lanjut hub 085925077652

Rabu, 13 Juli 2011

CARA LAIN MENULIS BUKU

Salah satu cara kreatif untuk menciptakan kredibilitas Anda dalam suatu bidang melalui penulisan buku adalah dengan menjadi penulis pendamping untuk buku dari seorang pakar. Misalnya Anda ingin dikenal sebagai pakar marketing internet, maka Anda bisa menulis buku bersama seorang pakar pemasaran online, dimana Anda sebagai penulis kedua.

Mungkin strategi ini juga dilakukan oleh Hermawan Kartajaya, yang saat ini dinobatkan sebagai salah satu dari “50 Gurus Who Have Shaped The Future of Marketing” oleh Chartered Institute of Marketing, United Kingdom (CIM-UK).

Salah satu strategi yang ia lakukan untuk membangun personal brandnya sebagai pakar marketing terkemuka adalah menjadi co –writer Philip Kotler untuk bukunya yang berjudul "Repositioning Asia: From Bubble to Sustainable Economy". Dimana kereka melakukan analisis mengapa krisis terjadi pada tahun 1997 terjadi dan bagaimana pemerintah serta perusahaan mengatasi hal tersebut.

Bagaimana Anda bisa mewujudkan hal ini?

Tentu Anda tidak bisa mendadak diterima menjadi penulis pendamping dari seorang pakar jika Anda tidak dikenal baik. Oleh sebab itu ada baiknya Anda menjalin hubungan baik dengan berbagai pakar di bidang Anda, sehingga besar kemungkinan Anda bekerjasama dengan mereka di kemudian hari.

Kemudian bagaimana agar dia tertarik untuk menjadikan Anda sebagai rekan penulisnya? Caranya termudahnya adalah dengan menawarkan jasa penulisan. Biasanya para pakar adalah orang yang super sibuk , akan sangat sulit mereka menuliskan buku mereka. Maka sebaiknya Anda menawarkan diri untuk menuliskan bukunya dengan materi-matera yang dimiliki si pakar, apakah dalam bentuk powerpoint, handout, bahan audio.

Jika ia mengetahui jika Anda memang memiliki pengetahuan dalam bidangnya tentu ia tidak akan ragu menjadikan Anda patnernya.Setelah mendapatkan kesepakatan maka langkah-langkah yang perlu Anda lakukan adalah:

1.Menentukan tema dan outline.
2.Setelah si pakar setuju dengan tema dan outline yang Anda ajukan maka selanjutnya Anda menuliskannya dengan bahan- bahan dari sang pakar
3.Setelah menyelesaikan penulisan sebaiknya serahkan ke si pakar untuk memperbaiki dan perbaikan
4.Jika si pakar sepakat dengan naskah tersebut maka selanjutnya mengirimkan ke penerbit.

Namun adakalanya seorang pakar rela menuliskan buku kolaborasi tersebut namun akan berbagi bab dengan Anda. Mungkin bab-bab yang cukup rumit akan dituliskannya oleh si pakar dan yang bab lainnya Anda yang menuliskannya.

Minggu, 03 Juli 2011

UNTUNG NAZARUDIN TIDAK MENULIS BUKU

Boleh dikatakan, blunder oknum yang mengaku sebagai Muhammad Nazaruddin, mantan bendahara umum Partai Demokrat yang telah diberhatikan karena masalah etika, cukup merepotkan eks partainya tersebut.

Bagaimana tidak? Dari sms yang mengaku Nazarudin yang menyebar di sejumlah orang,plus info yang buka-bukaan di blog yang diklaim milik sang politisi muda tersebut, ditambah pesan BBM ke pengacaranya, yang menyebutkan adanya kasus korupsi yang melibatkan pejabat dari eks partainya. Alhasil skandal menjadi isu yang kemudian diekspos oleh media.

Hanya dengan sebuah penyampaian informasi melalui jalur informal secara tertulis, sudah membuat heboh. Apalagi jika sang politisi kemudian membuka kasus tersebut dengan menulis sebuah buku.

Dengan menyampaikan pesan menggunakan sms, melalui blog, jelas orang yang mengaku Nazarudin seolah hanya menebar tuduhan dengan penjelasan terbatas. Berbeda jika ia kemudian menulis sebuah buku, maka ia bisa menjelaskan secara runut.

Ia tidak cukup menjelaskan hal-hal miris, namun dengan luasnya halaman dan lembar sebuah buku maka ia harus menjelaskan konteks, argumen, bukti-bukti konkrit dan penjelasan yang logis.

Jelas, jika ia mengatakan bahwa

si A mendapatkan uang dari seorang oknum pejabat, dan info ini saya dapatkan dari supir pribadi si A.

maka ini adalah statement yang meragukan. Berbeda jika ia mengatakan

saya melihat sendiri A, dan dalam pada bagian lampiran Anda bisa melihat tanda terimanya.

Selain itu dengan luasnya halaman yang bisa ia isi dengan informasi, bedakan dengan sebuah sms, maka akan lebih banyak informasi yang bisa ia tuliskan. Maka kadar kehebohannya menjadi lebih lagi.

Hanya beruntunglah Nazarudin tidak menuangkan hal yang ia ketahui menjadi sebuah buku. Karena akan memberikan efek yang lebih luar biasa. Dan informasi tersebut tidak mudah lengkang, karena buku akan tetap ada, meskipun sesaat kasus ini tidak lagi menjadi perhatian.

Saya teringat dengan buku-buku tentang Karl Marx yang sempat dilarang oleh pemerintah. Namun karena tertulis, ketika karya-karya pemikir asal Jerman tersebut tidak lagi dilarang, banyak anak-anak muda yang mengakses buku-buku itu dan mengidolakan tokoh tersebut.

Demikian halnya jika Nazarudin membukukan fakta-fakta yang ia ketahui, maka kejadian yang berlangsung dikalangan politisi eks partainya tidak hanya menjadi perhatian banyak orang pada saat ini. Namun dapat menjadi bagian dari sejarah.

Karena bukan tidak mungkin akan dibaca generasi yang akan datang, dikutip berbagai tulisan dikemudian hari. Dan membantuk sebuah persepsi masyarakat bahwa pada suatu masa, pernah terjadi sebuah korupsi massal di Republik ini dan mencoreng muka para pungawan di negara ini.