;

Senin, 25 Mei 2009

BUKU "PENULIS BARU" YANG TENGAH SAYA GARAP


Ada beberapa penulis baru akan muncul. Bahkan mereka tadinya tidak menyangka akan memiliki buku. Salah satunya adalah milik seorang Ibu yang enerjik dan memiliki pengetahuan luas tanaman, khususnya nilam. Bagaimana akhirnya ia bisa memiliki naskah yang saat ini tengah digarap oleh sebuah penerbit ternama?

Semuanya berawal pertemuan kami, dimana saya mendapatkan banyak informasi menarik tentang nilam dari belia. Tiba-tiba saya berpikiran mengapa si Ibu tidak membuat buku saja. Dan ketika saya sampaikan ide tersebut, ia tidak merespon dengan positif, " Kan, saya tidak bisa menulis, lagi pula bagaimana biar penerbit mau mencetak?".

" Itu akan saya usahakan".

Maka sayapun membuat outline yang sangat menarik. Saya juga membuat gambaran buku yang akan ditulis, keunggulan dan targer pasarnya yang menjadi sasarannya. Dan kemudian saya tawarkan kepada sebuah penerbit ternama. Alhasil tidak perlu tunggu satu bulan, rencana naskah tersebut diterima.

Begitu saya sampaikan kepada si Ibu, ia sangat terkejut. " Bagaimana mungkin penerbit sudah bersedia cetak, tapi naskah belum ditulis".

" Kan, saya berjanji akan usahakan agar buku Ibu terbit", jawab saya singkat.

Dengan mengajarkan trik praktis dan cepat menulis buku dalam waktu singkat, hanya waktu 3 bulan naskah selesai. Dan saat ini telah berada di meja penerbit untuk penggarapan.

Demikian juga dengan Bapak Tono, yang tak lain adalah seorang peneliti. Dengan cara yang sama, naskahnya diterima cetak di penerbit grup Gramedia.

" Ini penulisan saya yang pertama dan langsung bisa menembus penerbit besar, bagaimana kamu melakukannya?".

" Itu butuh skill, pak. Tapi harus saya rahasiakan,he...he...he", jawab saya sambil tersenyum.

Hingga saat ini ada 6 naskah penulis perdana yang bukunya tengah saya garap dan bakal diterbitkan penerbait. Dan semuanya tidak menyangka bakal memiliki buku. Lebih mengejutkan mereka lagi, penerbit buku mereka cukup ternama di Indonesia.

" Bagaimana bisa ya????".

Tidak ada komentar: