;

Jumat, 28 Mei 2010

BAGAIMANA ANDA BISA MENULIS BUKU DENGAN MUDAH


Jika saya mengatakan jika membuat buku itu sulit, mungkin ada benarnya. Namun tidak selama Anda mengetahui trik menulis buku dan mengirimkan ke penerbit.

Pertama yang ingin saya tekankan, Anda bisa membuat buku karya Anda sendiri? Karena Anda tidak sadar bahwa ada banyak hal yang Anda ketahui bisa dijadikan buku dan ingin dibaca banyak orang. Pengetahuan itu tidak selalu Anda dapatkan dari pendidikan formal melainkan juga dari pengalaman.

Sebagai gambaran coba simak uraian di bawah ini

1) Anda sudah pernah menikah : Anda bisa menulis buku tentang “ pra wedding” : dibutuhkan ratusan bahkan jutaan pasangan yang ingin menikah

2) Anda bekerja sebagai auditor: Anda bisa menulis buku tentang “ belajar akuntansi praktis”: dibutuhkan ribuan orang yang ingin bekerja sebagai auditor atau yang ingin belajar pembukuan.

3) Anda suka traveling: Anda bisa menulis buku tentang “ tempat menarik untuk touring”: Dibutuhkan ribuan orang yang suka berlibur

4) Anda sukses dengan bisnis konsultasi Anda: Anda bisa menulis buku “ sukses membangun usaha jasa”: dibutuhkan jutaan orang yang ingi berbisnis di bidang jasa

Dsb

Mungkin Anda tidak percaya jika pengalaman Anda bisa dibukukan. Bahkan untuk hal-hal yang remeh temeh seperti pengalaman menghadapi persiapah pernikahan, termasuk juga pengalaman menghadapi UMPTN, ujian PPNS. Pengalaman membuat berbagai masakah daerah dsb.

Dan penerbit membutuhkan buku-buku demikian karena potensi pembacanya cukup besar. Bagi penerbit naskah dengan pengetahuan rumit tidak lebih menarik dari hal-hal yang sederhana namun dibutuhkan banyak orang. Karena pertimbangan penerbit untuk menerbitkan buku Anda adalah seberapa besar karya Anda ini menjaring pembaca jika diterbitkan kelak.

Oleh sebab itu tuliskanlah pengalaman Anda menjadi buku. Siapa tahu dapat menembus penerbit dan jadi best seller.

1 komentar:

drhyudi mengatakan...

artikel dan informasi yang menarik. saya suka menulis dan sementara ini dilakukan hanya untuk menyalurkan hobby saja, belum berfikir ke arah ekonomis. thanks infonya