;

Minggu, 25 Juli 2010

DARI BLOG MENJADI BUKU

Ternyata kebiasaan menulis blog bisa mendatangkan manfaat. Pasalnya tulisan-tulisan tersebut bisa dikumpulkan menjadi sebuah naskah buku. Saya sendiri telah menerbitkan 2 buku saya dengan merangkai artikel dari salah satu blog saya menjadi sebuah naskah.

Tentu tidak semua blog yang bisa dijadikan buku. Artikel yang disajikan sebaiknya memiliki kesamaan atau kemiripan tema. Karena akan sulit membuat buku dari blog yang isinya campuran antara tulisan fiksi atau non fiksi.

Selain masalah tema artikel tentu sebuah blog harus sudah memiliki banyak koleksi tulisan. Karena mustahil membuat naskah buku dari koleksi tulisan sebanyak 5 artikel pendek.

Jadi apakah Anda berminat memiliki buku dari blog Anda?

Maka kami menawarkan jasa konsultasi pembuatan buku dari tulisan blog. Adapun yang akan kami lakukan:

1) Menilai artikel blog untuk mengetahui apakah kumpulan tulisan ini layak dijadikan naskah buku. Jika layak tema apakah yang bisa disajikan.

2) Merubah tulisan dari agar memiliki benang merah sehingga terdapat satu kesatuan ide

3) Mengsetting agar kumpulan artikel tersebut menjadi naskah yang layak dijadikan buku.

Bagi Anda yang berminat kami menawarkan jasa ini hanya dengan biaya Rp. 450.000,- dari review hingga menjadi naskah menarik dan mengirimkan penerbit. Plus fee jika naskah diterbitkan dengan besar sesuatu dengan kerelaan Anda (up to you).

Sedangkan untuk sekedar review untuk sementara kami gratiskan.

So, jika Anda ingin menjadi penulis dengan cara mudah,kirimkan alamat blog Anda, biar kami bekerja untuk Anda, dan tunggu hingga buku Anda muncul di toko-toko buku ternama.

Jumat, 02 Juli 2010

MENULIS ITU PERLU PERENCANAAN DAN JADWAL


Salah satu kendala yang sering dihadapi penulis buku pemula dalam menulis adalah soal konsistensi. Mereka umumnya bisa mendadak sangat bersemangat menulis. Dalam semalam bisa menyelesaikan hingga 5 lembar dan sanggup menulis berjam-jam. Namun setelah itu loyo dan tulisan yang sudah ada terbengkalai begitu saja.

Setiap penulis profesional pernah pernah mengalami masa-masa hal tersebut. Namun bagaimana mereka menghadapinya adalah kunci bagaimana mereka menjadi penulis di kemudian hari. Dan bagaimanakah cara mereka menghadapi naik turusnya gairah menulis?

Pertama, bagi seorang penulis berpengalaman, menulis 1 jam sehari namun kontinue lebih baik daripada menulis sehari, berjam-jam, besok-besok langsung stop. Oleh sebab itu caranya adalah membuat jadwal menulis. Misalnya Anda wajib menulis setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu mulai jam 7 pagi selama 1 jam.

Kedua, buatlah planning penulisan. Misalnya ketika menulis buku baiknya Anda memiliki outline, atau rencana bab-bab dalam buku Anda. Setelah itu Anda bisa menargetkan minggu ini Anda menyelesaikan bab 1, minggu depan bab 2.

Ketiga, agar Anda dalam kondisi yang optimal ketika menulis pilihlah waktu dimana ide-ide Anda berkembang. Apakah pagi hari, atau malam hari. Apakah dengan ditemani musik atau dalam kondisi sepi.