;

Jumat, 02 Juli 2010

MENULIS ITU PERLU PERENCANAAN DAN JADWAL


Salah satu kendala yang sering dihadapi penulis buku pemula dalam menulis adalah soal konsistensi. Mereka umumnya bisa mendadak sangat bersemangat menulis. Dalam semalam bisa menyelesaikan hingga 5 lembar dan sanggup menulis berjam-jam. Namun setelah itu loyo dan tulisan yang sudah ada terbengkalai begitu saja.

Setiap penulis profesional pernah pernah mengalami masa-masa hal tersebut. Namun bagaimana mereka menghadapinya adalah kunci bagaimana mereka menjadi penulis di kemudian hari. Dan bagaimanakah cara mereka menghadapi naik turusnya gairah menulis?

Pertama, bagi seorang penulis berpengalaman, menulis 1 jam sehari namun kontinue lebih baik daripada menulis sehari, berjam-jam, besok-besok langsung stop. Oleh sebab itu caranya adalah membuat jadwal menulis. Misalnya Anda wajib menulis setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu mulai jam 7 pagi selama 1 jam.

Kedua, buatlah planning penulisan. Misalnya ketika menulis buku baiknya Anda memiliki outline, atau rencana bab-bab dalam buku Anda. Setelah itu Anda bisa menargetkan minggu ini Anda menyelesaikan bab 1, minggu depan bab 2.

Ketiga, agar Anda dalam kondisi yang optimal ketika menulis pilihlah waktu dimana ide-ide Anda berkembang. Apakah pagi hari, atau malam hari. Apakah dengan ditemani musik atau dalam kondisi sepi.

2 komentar:

Argado mengatakan...

wah harus banyak belajar nulis lagi nih saya

Unknown mengatakan...

bener tu mas ,emang menulis itu gampang-gampang susah,kalo lagi gampang mudah banget dapet ide untuk menulis ,tapi kalo lagi susah/badmood untuk nyelesaiin ending satu cerpen aja susahnya minta ampuuuun.