;

Kamis, 31 Maret 2011

BERIKAN MEREKA ANGKA

Adakalanya menggunaan angka dalam tulisan dapat menciptakan daya tarik pada tulisan Anda. Apakah Anda pernah membaca buku non fiksi yang seluruhnya wacana tanpa data? Kira-kira apakah menurut Anda buku tersebut menyenangkan atau sebaliknya?

Ada kesan buku tanpa kutipan data-data menjadi kurang kredible. Menurut Joe Vitale, penulis buku Hynowriting, menulis tanpa kutipan berupa angka-angka, ibarat tulisan tanpa kulit atau hanya berisikan tulang.

Itu sebabnya perlu sesekali Anda mengutip data-data statistika, hasil penelitian yang menonjolkan angka.

Misalnya saja Anda menulis demikian.

Saat ini Indonesia merupakan negara dengan tingkat baca yang tinggi. Terbukti penjualan buku di Indonesia tidak terlalu baik.

Tentu tidak ada yang salah dengan tulisan ini. Namun akan lebih menarik jika Anda menambahkan angka-angka. Sehingga tulisan ini bisa menjadi demikian.

Saat ini Indonesia merupakan negara dengan tingkat baca yang tinggi. Terbukti penjualan buku di Indonesia tidak terlalu baik. Dari data yang dikeluarkan sebuah penerbit nasional jika setiap buku rata-rata hanya mampu terjual sebanyak 1000 exp. Demikian juga data yang dikeluarkan BPS, jika penjualan buku setiap tahunnya tidak lebih dari 1 juta exp.

Coba Anda bandingka., Jelas tulisan kedua lebih menarik. Selain memperkuat pendapat yang anda sampaikan, informasi tambahan yang disajikan dapat memberikan wawasan bagi pembaca Anda.

Oleh sebab itu tidak ada salahnya memunculkan angka dalam tulisan. Anda bisa munculkannya secara variatif. Tentu tidak di seluruh alinea atau setiap pendapat, namun Anda bisa mencantumkan data secara selektif menggunakan sumber-sumber yang terpercaya.

Sehingga pembaca tidak hanya diperkaya oleh pemikiran Anda namun juga data-data yang memberikan wawasan.

Rabu, 30 Maret 2011

MAHASISWA “MALES” BACA?

Apa jadinya jika calon intelektual kita tidak senang membaca buku. Kenyataan yang mengerutkan dahi ini saya temukan berdasarkan cerita para penjual buku di sejumlah kampus yang menjadi langganan saya.

Sebagaimana juga diungkapkan seorang penjual buku favorit saya, yang memiliki koleksi buku yang terbilang lengkap, dan tokonhya dekat dengan salah satu univesitas negeri ternama di bilangan Depok

“ Mahasiswa di kampus ini males baca. Buktinya yang datang kemari untuk membeli buku kuliah atau buku-buku pemikiran jarang. Mereka senangnya memfoto-copi buku, sampai-sampai saya terpaksa harus menyediakan jasa penyewaan buku untuk difotocopy. Kalaupun ada yang beli paling 5 bulan kemudia bukunya sudah kembali ke saya (alias dijual). Anehnya mereka melakukan ini bukan karena tidak ada uang, padahal mereka penampilan dan HP yang mereka pake (kebanyakan BB) seperti mereka orang yang mampu membeli buku”, ungkap, mengungkapkan,

Mirisnya ini terjadi para sebuah kampus yang menjadi barometer pendidikan tinggi di Indonesia, yang konon masuk dalam univesitas negeri terbaik di Indonesia, yang kampusnya rindang karena banyak pepohonan. Hal ini juga saya jumpai di kampus-kampus lainnya berdasarkan kisah para penjual buku.

Komentar dalam hati saya adalah, “Menyedihkan”.

Saya merasakan betul manfaatnya membaca buku. Tanpa ratusan buku bahkan ribuan buku yang saya baca, mustahil saya bisa menulis puluhan buku, membimbing banyak penulis muda. Karena seluruh pengetahuan itu saya dapatkan dari lembar-lembar buku yang saya baca.

Saya bisa membagikan banyak hal karena saya mengisi pikiran saya dengan berbagai materi. Tentu menjadi pertanyaan, apakah yang kemudian bisa mereka kerjakan saat mereka masuk ke dunia nyata, jika mereka hanya mengisi otak mereka dengan apa yang disampaikan oleh para pengajar mereka.

Ironisnya apa yang diajarkan tidak berbeda 5 tahun yang lalu, namun setiap hari pengetahuan baru ditemukan. Ribuan penelitian dihasilkan setiap harinya. Padahal untuk menghasilkan ide-ide cemerlang mereka membutuhkan banyak input bermutu.

Tentu ini menjadi keprihatinan saya ketika mendapati jika banyak calon intelektual muda Indonesia ternyata males membaca. Dengan minimnya wawasan yang mereka miliki bukan mustahil, kemudian hari mereka akan mengikuti jejak seniornya, yakni meraih kesuksesan dengan cara yang “orang bodohpun bisa melakukannya”. Mencuri=korupsi, memalak= mengharapkan tips, fee dari value yang tidak mereka ciptakan, sukses tanpa bekerja melainkan mengharapkan backingan. Jadi bukan meraih kesuksesannya dengan memberikan apa yang dibutuhkan banyak orang.

Selasa, 29 Maret 2011

CARA CERDIK MEMBANGUN PERSONAL BRAND


Anda ingin cepat menjadi pakar? Tentu selain dengan menyebarkan banyak pengetahuan terkait bidang tertentu, Anda juga harus membangun personal brand. Namun ada trik-trik yang perlu Anda perhatikan terkait memilih personal Brand.

Ocean Blue
Memang benar bahwa pakar tidak ditentukan oleh Anda, melainkan orang lain yang menilai Anda. Namun Anda ingin dilabeli pakar Anda, bisa Anda tentukan sejak awal.

Nah, sebelum saya menjelaskan lebih lanjut saya akan mengenalkan konsep Blue Ocean. Konsep dasar dari Blue Ocean Strategy adalah value innovation. Bagaimana kita mengalihkan diri dari persaingan di Red Ocean yang sangat kompetitive dan berdarah-darah, menuju pada Blue Ocean yang membuat kompetisi jadi tidak relevan lagi.

Persaingan yang tidak membuat kita ”kemrungsung”. Menganggap pesaing irrelevant. Jangan bersaing dengan pesaing anda, tapi buat strategi yang membuat Anda menjadi orang pertama pada bidang atau pasar tertentu.

Maka kita perlu menciptakan value innovation dari sudut pandang baru. Dan ini coba kita terapkan dalam pembentukan personal branding.

Misalnya saja Anda ingin menetapkan diri Anda sebagai pakar IT. Sekarang coba Anda perhatikan dengan seksama? Berapa banyak orang yang sudah membawa label itu? Siapa pesaing Anda? Sudah dipastikan banyak. Dan salah satu yang menjadi saingan Anda dalam dunia kepakaran di bidang ini adalah Ono Purbo.

Maka bersaing di bidang kepakaran IT ibarat menjadi red Ocean, karena anda harus bersaing dengan banyak orang yang ingin merebut segmentasi bidang ini.

Nah, bagaimana Anda coba melihat segmen yang belum tersentuh. Misalnya Marketing online, atau pakar “ Mucisian Online”. Barangkali untuk marketing online belum banyak dan sangat terbatas orang yang menyatakan dirinya sebagai mucisian online.

Demikian juga jika Anda ingin menjadi pakar dibidang marketing. Jika Anda memposisikan diri sebagai pakar periklanan, marketing strategi maka ini mejadi wilayah red ocean. Namun jika Anda memilih menjadi pakar Agriculter Marketing, Hynotis Marketing, tentu belum banyak orang yang memanggul label ini.

Seperti halnya Roy Suryo yang membawa label pakar telematika, seolah hanya dia pakarnya. Padahalnya bidang tersebut adalah bagian dari IT, namun ia secara segmentasi menjadikan kepakaran tersendiri.

Trik Membangun Personal Brand
Oleh sebab itu, setelah anda merasa menguasai suatu bidang tertentu. Tentunya didukung dengan keterampilan dan wawasan yang memadai, maka cara cepat menjadi pakar Anda menciptakan sebuah label kepakaran yang baru.

Setelah itu identifikasi siapa yang klasifikasi orang-orang yang akan menjadi target pengguna keahlian Anda. Solusi apa saja yang bisa Anda tawarkan dan bagaimana cara efektif mengkomunikasikannya.

Misalnya Anda memilih menjadi seorang pakar iklan online. Maka dengan keahlian Anda membuat iklan yang menjual via website, blogspot, milis. Dan Anda juga mampu membangun situs yang menjual sejak awalnya. Maka target pengguna pengetahuan dan keahlian Anda adalah mereka-mereka yang memiliki produk dan jasa yang ingin dipasarkan secara luas. Anda mengkomunikasikan keahlian Anda ini bisa melalui blog pribadi Anda, brosur, Anda sebutkan di biodata di buku Anda, email, kartu nama, dsb.

Selain itu tulislah sebuah buku. Karena ada pepatah jika Anda menulis sesuatu bidang maka Anda menjadi pakarnya. Oleh tulislah buku dengan tema-tema yang mana Anda ingin dikenal sebagai pakar. Namun buatlah sebuah buku yang mengakses banyak orang. Oleh sebab itu Anda juga harus memiliki keahlian menulis secara popular dan menarik sehingga karya Anda mendapatkan perhatian dari khalayak luas.

Senin, 28 Maret 2011

AGAR TULISAN ANDA MEMILIKI SPIRIT

Anda ingin tahu caranya agar tulisan Anda memiliki jiwa?

Tentu saya perlu menjelaskan pada Anda seperti apa sebenarnya tulisan yang memberikan spirit.

Pertama, tulisan yang memiliki jiwa, tidak hanya bisa Anda pahami pada tingkat semantik, namun juga mampu membangkitkan bayangan pada pikiran Anda seperti apa maksud dari penulis. Ketika seorang penulis mengatakan bahwa ia akan melakukan sesuatu, maka Anda tidak hanya mengerti apa yang ia katakan, namun bisa mengambarkan dalam benak Anda seperti hal itu terjadi.

Kedua, tulisan itu tidak hanya mampu menggugah pemahaman Anda namun juga perasaan Anda. Jadi tulisan yang memiliki spirit adalah yang mampu membangkitkan motivasi, semangat, gairah, dsb.

Maka pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara menghasilkan tulisan yang memiliki spirit?

Hal yang perlu Anda lakukan dalam membuat karya adalah tuliskanlah sesuatu yang benar-benar Anda kuasai. Ketika Anda menulis sesuatu yang Anda alami, sesungguhnya Anda tidak hanya menyampaikan kumpulan kata melainkan sebuah gambaran visual yang ada peroleh dari pengalaman Anda. Itu sebabnya pembaca juga bisa menangkap gambaran itu ketika membaca karya Anda.

Kemudian, selain meyampaikan apa yang Anda ketahui, agar tulisan Anda memiliki jiwa, sampaikanlah itu dekat dengan bahasa ujaran Anda. Atau dengan kata lain menulislah sebagaimana Anda berbicara.

Mengapa demikian? Ketika anda menuliskan dengan cara bagaimana berbahasa maka antusiasi, semangat, rasa senang, atau perasaan-perasaan yang lain bisa terwakili dengan baik dengan bahasa yang Anda gunakan. Karena bahasa itu juga yang Anda gunakan mengungkapan sisi emosional Anda.

Tentu juga jangan lupa menyertakan antusiasme, semangat, kegairahan Anda ketika menyusun tulisan Anda , karena secara otomatis itu juga akan mewarnai tulisan Anda dan kemudian dirasakan pembaca.

Hanya dengan memberikan spirit pada tulisan Anda maka pembaca tidak hanya nyaman membaca karya Anda. Namun juga akan lebih efektif menjaring pesan yang Anda manfaatkan.

Sabtu, 26 Maret 2011

BUKU MENARIK: MENANTU VS MERTUA

Konflik menantu mertua adalah satu konflik yang menjadi momok bagi setiap rumah tangga yang suaminya memiliki Ibu. Dan situasi ketegangan antara mertua dan menantu menjadi salah satu penyebab berkurangnya kebahagiaan pada sebuah rumah tangga.

Dan tidak jarang konflik ini malah berakibat, langsung maupun tidak langsung, dari sebuah perceraian. Buku ini ditulis untuk memberikan inspirasi tentang cara-cara yang mungkin bisa dilakukan untuk mengatasi konflik mertua dan menantu. Menariknya lagi buku ini menekankan tentang fungsi suami. Pada berbagai artikel di internet fokus dari penyelesaian konflik antara mertua dan menantu berada pada pihak istri.

Dan seolah suami tidak memiliki peran untuk mendamaikan. Padahal kenyataannya seorang suami/anak memiliki potensi untuk mengendalikan Ibu maupun istrinya. Toh, ia sudah dibekali berbagai modal secara biologis untuk menaklukkan hati kedua wanita istimewa tersebut. Tinggal bagaimana menggunakannya untuk membuat mereka menjadi damai.

Beberapa trik dalam buku ini didasarkan pada konsepsi psikologi tentang psikologi wanita, pengelolaan emosi, teori identitas. Ditambah lagi berbagai pengalaman penulis sendiri berumah tangga dan pengamatan berbagai pasangan suami istri dengan segala dinamikanya.

BUKU MENARIK: BERTANI ORGANIK DENGAN TEKNOLOGI BIO-TRIBA

Saat ini tengah merebak demam pertanian alamiah atau organik. Hal ini tidak terlepas dari meningkatnya preferensi konsumen terhadap produk-produk pertanian yang bebas dari penggunaan kimiawi. Di sisi lain bagi pekebun penggunaan pupuk kimia tidak lagi menarik mengingat harganya semakin hari semakin tinggi sehingga perlu dicari alternatif penggunaan teknologi hayati yang dapat mengurangi penggunaan pupuk kimiawi.

Buku ini ditulis dengan tujuan memperkenalkan teknologi yang menggunakan kerja mikroorganisme untuk mengurangi atau mengantikan kerja dari pupuk atau pestisida kimiawi. Menariknya teknologi ini sudah hampir satu dekade ditemukan dan telah digunakan luas untuk sektor perkebunan. Oleh sebab itu penulis mencoba membagikan pengetahuan tentang pertanian organik dengan memanfaatkan mikororganisme yang disebut Bio-Fob.

Buku ini membagikan pengetahuan dan informasi tentang trend pertanian organik, pengenalan teknologi biofob itu sendiri, apa saja mikroorganisme yang digunakan, serta formula-formula apa saja yang tersedia dan telah mengandung mikroorganisme yang bermanfaat tersebut. Namun yang terpenting sebagian besar bab-bab dalam buku ini akan menyajikan tentang bagaimana implementasi teknologi ini mulai pembibitan hingga pertanaman di lapangan.

Intinya melalui buku ini pembaca akan mengetahui seluk beluk salah satu pertanian organik yang tepat guna dan memberikan manfaat.

Rabu, 23 Maret 2011

JASA PERSONAL BRAND PROMOTION

Anda ingin merasakan dasyatnya blog promosi bagi karir Anda? Namun tidak ingin repot-repot mengelola, dan segera bisa mendapatkan manfaat dari blog yang dibuat?

Maka kami menawarkan Jasa “BLOG MANAGEMENT FOR PERSONAL PROMOTION” dimana kami akan memberikan layanan antara lain:

1. Memilih tema yang merepresentasikan keahlian Anda
2. Membangun blog Anda
3. Membangun sarana pendukung seperti Facebook, Tweeter, Youtube
4. Mengelola isi content dari blog Anda memanfaatkan materi dari Anda
5. Melakukan promosi
6. Membangun berbagai usaha jasa bagi Anda sebagai lanjutan dari pengelolaan blog
7. Setelah koleksi tulisan cukup banyak, maka kami akan mengemasnya agar bisa dijadikan buku

Kami menawarkan 2 paket:

PAKET SILVER, pengelolaan blog selama 6 Bulan + 1 judul buku (opsi)

PAKET GOLD, pengelolaan blog selama 12 bulan + 1 judul buku

Rekomendasi penggunaan jasa bagi Anda yang berprofesi sebagai: Dosen, dokter, trainer, konsultant, pebisnis, manajer dan juga bagi Anda yang memiliki keahlian yang layak untuk disebarluaskan..

Bagi Anda yang berminat dapat menghubungi kami di nomor 085925077652

MANFAAT MENULIS BLOG MEMBUAT ANDA TERKENAL

Banyak orang yang belum menyadari jika blog bisa membuat mereka menjadi seorang pakar. Sehingga blog hanya digunakan sekedar tempat curhat.

Blog bisa menjadi sarana mempromosikan diri seseorang jika digunakan secara efektif. Seperti halnya pengalaman seorang dosen yang kemudian menjadi pembicara ternama karena sering membagikan tulisannya di blog.

Tentu yang menjadi pertanyaan, bagaimana cara membuat blog yang bermanfaat?

Caranya adalah dengan membuat tulisan yang bersifat how to atau self help yang bermanfaat bagi orang lain. Atau artikel-artikel bersifat opini. Kemudian publikasikan secara berkala.

Tentu perlu diingat, akan lebih baik memasukkan satu tulisan tiap minggu, daripada mempublish 5 tulisan namun per 3 bulan sekali.

Setelah itu, apa? Tentu wait and see. Sekiranya tulisan Anda sudah banyak, maka Anda bisa merancang menjadi sebuah buku.

Jika pengunjung Anda sudah cukup banyak setiap harinya, Anda dapat menawarkan jasa. Tentu tujuannya tidak semata-mata untuk mendapatkan profit. Namun untuk meneguhkan kepakaran Anda bagi orang lain.

Semakin banyak Anda membantu orang lain secara langsung maka Anda semakin kredibel. Dan tidak mustahil orang-orang yang menggunakan jasa Anda dan merasa puas menceritakan tentang Anda pada orang lain.

Rabu, 16 Maret 2011

MASA LALU YANG SURAM MENJADI BUKU?

Banyak orang yang tidak menyadari jika buku-buku true story bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang. Ada banyak buku tentang mereka yang pernah mengalami broken home, dibuang oleh orang tuanya dan banyak lagi menjadi bermakna bagi orang lain. Setidaknya agar orang tidak melakukan hal-hal yang mengakibatkan sesuatu yang buruk terjadi.

Lebih menarik lagi jika seseorang yang pernah memiliki masa lalu yang kelam berhasil melewatinya. Bayangkan jika kisah seorang anak yang ditinggalkan hidup di jalanan oleh orang tuanya kemudian berjuang hingga menjadi seorang pembisnis dengan kekayaan luar biasa dituliskan. Dijamin akan menarik perhatian banyak orang, karena orang pasti ingin tahu rahasianya. Pasalnya banyak orang yang memiliki kehidupan yang lebih nyaman belum tentu bisa meraih sukses seperti yang dialami sang penulis.

Buku-buku ini bisa ditulis dengan genre fiksi, dengan penceritaan yang layaknya sebuah novel. Sehingga buku-buku ini relatif mampu menjaring lebih banyak pembaca, selain karena temanya umum, sesuatu yang diceritakan layaknya kisah fiksi juga cukup menghibur sehingga disukai banyak orang.

Oleh karena itu jika Anda memiliki masa lalu yang buruk, jangan pernah menyimpannya sebagai sesuatu aib. Sadarlah jika itu bisa menginspirasi banyak orang. Setidaknya agar apa yang mungkin anda alami tidak diterjadi pada diri orang lain.

Kamis, 10 Maret 2011

MENULIS BUKU = INVESTASI (HANYA SEGELINTIR YANG MENYADARINYA)

Ingin tahu rahasia mudah uang menghampiri Anda tanpa harus menanggung resiko apapun?

Jawabannya sederhana tulislah buku. Bagaimana saya membuktikan bahwa pendapat ini benar.

Saya hanya menunjukkan beberapa capaian dari para penulis yang kadang membuat saya tercengang.

Seorang penulis yang saya kenal menulis buku-buku tentang IT, melalui karyanya dipercaya untuk memegang proyek pembangunan instalasi informasi. Berapa penghasilan dia peroleh? Rp. 100.000.000,- dalam waktu satu minggu.

Penulis muda yang menuliskan buku tentang motivasi usaha, saat ini “laris” diundang sebagai pembicara. Penghasilannya? Ia mengaku pernah membukukan Rp. 50 juta dalam waktu 1 bulan.

Seorang ahli pertanian , menuliskan buku tentang pertanian organik, dan bukunya terjual hingga ke negeri jiran. Saat ini ia sering diundang menjadi pembicara tamu dengan penghasilan yang ia peroleh dalam 1 bulan Rp. 150.000.000,-

Berapakah modal yang mereka keluarkan untuk mendapatkan penghasilan bernilai tinggi itu?

Hanya sebuah naskah.

Bagaimana mereka bisa menghasilkan sebuah naskah yang bisa menembus penerbit yang kemudian mendatangkan kekayaan bagi mereka? Tidak ada rahasia yang istimewa. Menurut mereka semua orang bisa melakukannya. Menulislah.

Sayangnya tidak banyak orang yang dengan percaya diri menyatakan siap menjadi penulis untuk menghasilkan sebuah “produk investasi”.

Apakah termasuk Anda?