;

Minggu, 07 Februari 2010

MENULIS BUKU = DERMAWAN??

Seorang sahabat bertanya pada saya, ” Apa mungkin saya menulis buku, pasalnya saya bukan pakar di bidang apapun?”. Namun saya menjawab dengan penuh keyakinan, “ Ya, mungkin sekali!”.

Untuk bisa menulis buku Anda tidak perlu menunggu sampai menjadi pakar. Anda hanya membutuhkan kemauan untuk berbagai. Dengan menulis buku berarti Anda juga menjadi seorang demawan.

Mengapa demikian?

Menulis buku berarti ”rela membagikan” sesuatu yang ada dipikiran Anda kepada khalayak ramai. Apakah itu pengetahuan, pengalaman hidup, cerita yang menarik. Seberapapun banyaknya, “dalamnya” hal yang Anda ketahui.

Pasalnya apapun yang Anda simpan dalam benak pasti ada saja orang yang membutuhkannya. Mungkin bagi Anda kemampuan mengutak-atik komputer bukan hal yang penting untuk dibukukan. Namun bagi mereka yang awam dengan komputer pengetahuan Anda tersebut sangat berharga.

Anda suka berimajinasi tentang kehidupan si kancil yang baik hati. Mungkin Anda rasa jika dituliskan tidak ada menariknya. Namun cerita itu mungkin akan sangat membantu orang tua yang ingin meninabobokkan anaknya.

Jadi untuk dapat menulis buku Anda tidak perlu menunggu menjadi seorang pakar. Dibutuhkan hanya kemauan untuk berbagi. Agar apa yang Anda ketahui atau tersimpan di benak Anda bisa diperoleh orang lain melalui sebuah buku. Tentunya kemudian beroleh manfaat darinya.

Sehingga dengan menulis Anda sebenarnya telah menjadi seorang yang dermawan. Rela berbagai meskipun apa yang Anda miliki terbatas.

Tidak ada komentar: