;

Rabu, 17 Agustus 2011

MENULIS BUKU, DAN MERAUP UANG DARI SPONSOR

Jika Anda kreatif, Anda bisa mendapatkan uang dari penulisan buku tidak hanya dari royalty. Bahkan Anda bisa memperolehnya saat buku Anda baru saja terbit. Bagaimana caranya?

Tahukah Anda, dari penerbitan sebuah majalah dengan merek terkenal, sebuah perusahaan yang menerbitkannya bisa meraup Miliaran Rupiah. Namun seringkali penghasilan terbesar bukan dari penjualan bukan melainkan pendapatan dari penayangan iklan produk di lembar majalah tersebut.

Banyak perusahaan yang bersedia membayar puluhan juta untuk pemajangan iklan produknya di salah satu lembaran sebuah majalah ternama. Bayangkan jika ada puluhan lembar digunakan untuk mempromosikan produk maka penghasilan yang diperoleh perusahaan pemilih majalah, maka penghasilan dari iklan saya sudah cukup besar.

Bagaimana dengan buku? Anda bisa menerapkan hal yang sama. Namun bedanya, Anda bisa mempromosikan sebuah produk atau jasa tanpa harus menampilkan gambar. Cara lainnya bisa berupa:

1.Menyebutkan merek produk atau layanan pada tulisan Anda
2.Menyediakan space untuk profil sebuah produk atau layanan.

Iklan dalam bentuk di atas merupakan bagian dari promosi Word-of-mouth, karena si penulis secara personal menceritakan informasi namun mengaitkannya dengan sebuah produk atau jasa. Metoda ini jelas bisa bekerja lebih efektif mempengaruhi seseorang, apalagi jika si penulis dinilai pembacanya memiliki kredibilitas. Bandingkan dengan promosi yang di majalah yang oleh pembaca sudah diketahui sengaja ditampilkan oleh si pemilik produk dan jasa.

Misalnya seorang pakar komputer kemudian menyebutkan dalam tulisannya”agar komputer Anda bekerja lebih baik sebaiknya gunakan software antivirus Avira”. Apakah pembaca bukunya kemudian meragukan pernyataan sang pakar?

Namun pertanyaannya apakah dengan menulis buku yang dibiayai sponsor, dan menyisipkan iklan dalam tulisan dapat menurunkan kredibilitas si penulis? Tidak jika Anda melakukannya secara bertanggung jawab. Jika Anda ingin menyelipkan iklan dalam tulisan Anda sebaiknya pastikan dan sebaiknya juga sudah Anda buktikan jika kualitasnya handal. Hati-hati mempromosikan sesuatu hanya karena iming-iming uang, karena jika itu Anda lakukan, dan ketika pembaca Anda mencoba dan ternyata tidak terbukti keunggulannya, maka kredibilitas Anda bisa rusak.

Tentu pertanyaan selanjutnya, bagaimana langkah-langkah membuat buku yang bisa mendapatkan dukungan dari pihak sponsor?

Pertama, tulislahn buku yang bersifat how to misalnya “Cara Bertanam Karet”, “Cara Merawat Bayi, dsb. Karena dipastikan Anda akan membahas soal metoda, produk-produk atau jasa pendukung yang bisa dikaitkan dengan brand.

Kedua, sisipkan merek dari produk atau jasa tertentu, atau sisakan space dalam naskah Anda untuk menjelaskan profil produk atau jasa yang dipromosikan. Anda juga bisa menampilkan gambar untuk mendukung penjelasan Anda.

Ketiga, kemas naskah anda dengan baik. Hindari adanya salah ketik, atau kalimat yang sulit dipahami.

Keempat, ajukan proposal ke perusahaan atau pihak yang menjadi target Anda. Jelaskan mengapa mereka layak membiaya penerbitan buku Anda. Jangan lupa melampirkan draft naskah Anda.

Jika ternyata pendapatan dari sponsor cukup besar tentu tidak ada salahnya, menerbitkan buku Anda dengan biaya sendiri. Namun sebisa mungkin Anda bekerja sama dengan penerbit besar untuk mencetak dan mendistribusikannya. Tapi jika tidak memungkinkan, pastikan jika naskah Anda akan diterbitkan oleh penerbit, lalu Anda menawarkan proposal ke perusahaan sponsor.

Jika Anda berhasil mengaet sponsor maka tidak mustahil Anda bisa mendapatkan penghasilan puluhan bahkan ratusan juta dari buku Anda di luar penghasilan royalty. Bahkan sebelum atau setelah buku Anda baru diterbitkan.

Tidak ada komentar: