;

Selasa, 12 Januari 2010

BAGAIMANA PENULIS MENDAPATKAN UANG?

Seorang penulis memiliki peluang menjadi seorang jutawan. Meskipun hubungannya tidak selalu bersifat absolut.

Pasalnya tidak setiap penulis sukses bisa mendadak bergelimpangan materi. Ada juga yang harus mengalami kehidupan yang morat-marit.

Namun tidak dapat dipungkiri menjadi penulis bisa mendatangkan uang. Khususnya bagi mereka yang telah menerbitkan buku.

Tentu pertanyaannya kemudian, bagaimanakah seorang penulis dapat memperoleh manfaat materi dari karyanya?

Royality
Seorang penulis dipastikan bisa mendapatkan uang dari royalti penjualan buku. Biasanya penerbit menawarkan 10 persen dari nilai penjualan buku. Hanya saja penghasilan tersebut akan tergantung dari sukses penjualan.

Buku yang laris manis bisa menjadikan penulis mendadak kaya raya. Namun jika penjualannya agar kurang, maka hasil yang bisa diperoleh penulis cukup sedikit.

Belum lagi jika penerbit tidak secara terbuka memberikan informasi penjualan yang sesungguhnya. Seolah penjualan selalu tidak menggembirakan. Sehingga si penulis mau tidak mau harus menerima nilai royalti yang rendah.

Jual Lepas
Namun seorang penulis bisa saja mendapatkan uang dengan cara lebih cepat dari sistem royalti. Misalnya dengan melakukan penjualan naskah. Artinya ketika karyanya selesai dituliskan ia menjualnya kepada penerbit seharga tertentu.

Manfaat dengan sistem ini adalah penulis bisa langsung mendapatkan uang cash di depan. Namun pendapatan dari cara ini bisa saja lebih kecil dari penerimaan sistem royalti. Apalagi jika buku laris manis di pasaran, maka keuntungan akan sepenuhnya milik penerbit.

Menjadi Pakar
Disamping cara itu, ada juga penulis yang rela dengan cuma-cuma memberikan naskahnya kepada penerbit untuk bisa diterbitkan. Bahkan ia tidak terlalu ambil pusing dengan ada tidaknya pembagian royalti. Hanya saja ia mensyaratkan buku didistribusikan dengan baik dan luas.

Penulis demikian umumnya ingin mendapatkan keuntungan bukan dari penjualan buku secara langsung. Namun image yang terbentuk dampak dari penulisan bukunya itu.

Saya pernah menulis buku tentang Informasi Teknologi (IT). Tujuannya untuk mendukung rencana saya menjadi konsultan marketing online. Dan buku tersebut cukup efektif menciptakan positioning saya dan mendatangkan klien saya.

Penghasilan dari pembentukan image ini bisa sangat besar. Bahkan jauh melampaui penghasilan dari royalti. Namun kesuksesan penjualan buku akan sangat menentukan efektivitas dalam penciptaan positioning. Mustahil bagi si penulis mendapatkan pelanggan atau mendapatkan label sebagai pakar, jika tidak ada satupun bukunya yang laku dipasaran.

Demikianlah beberapa cara penulis mendapatkan uang. Kemudian pilihan terbaik akan sangat tergantung kebutuhan dan situasi yang dihadapi si penulis. Jika si penulis ingin mendapatkan uang segera maka sistem jual lepas bisa dijadikan pilihan.

Namun jika ia yakin dengan kualitas bukunya dan ingin mendapatkan penghasilan secara berkala maka sistem royalti layak dijadikan pilihan. Tapi jika ingin mendapatkan penghasilan jangka panjang dalam jumlah besar maka pendapatan dari kepakaran merupakan pilihan yang tepat.

Tidak ada komentar: