;

Rabu, 13 Januari 2010

MEMBERIKAN TERLALU BANYAK KADANG TIDAK BAIK

Sebagai penulis buku non-fiksi tentu kita harus memberikan informasi terakurat, terlengkap dan teraktual kepada pembaca. Hanya saja kadang kita harus membatasi hal yang kita sampaikan demi kenyamanan pembaca?

Barangkali penjelasannya demikian. Jika saya adalah seorang pakar psikologi, maka saya bisa membahas sebuah topik tentang "kesadaran" secara mendalam, dan terperinci. Dengan harapan dalam sebuah buku saya bisa menyampaikan segala sesuatu yang saya ketahui.

Sehingga saya harus membuat penjelasan yang mendetail, abstrak, dipenuhi istilah-istilah untuk menyebutkan hal-hal yang tidak diketahui pembaca awam. Tentu model buku seperti ini barangkali adalah seperti buku teks di kampus.

Namun niat baik saya ini kadang bisa menjadi kontra produktif. Apalagi jika saya ingin buku ini dibaca oleh masyarakat luas. Pasalnya karena terlalu mendalam, terlalu detail pembaca awam bakal kesulitan memahami buku saya.

Sebelum kita menuliskan sesuatu, ingatlah pembaca Anda, khususnya mereka yang awam, memiliki kapasitas terbatas untuk memahami dan menampung informasi yang Anda sampaikan. Oleh sebab itu sampaikan hal yang Anda ketahui secara bertahap dan terbatas.

Jadi ketika Anda ingin mengedukasi pembaca Anda terhadap pembaca Anda awali dengan pengenalan secara umum. Siapkan terlebih dahulu buku-buku yang bersifat pengantar. Ini khusus untuk mereka yang belum begitu familiar terhadap topik yang Anda sampaikan.

Setelah itu Anda bisa membuat buku yang bersifat lanjutan. Tentunya dengan informasi yang lebih mendalam. Khususnya untuk mereka yang ingin memperdalam.

Kemudian Anda bisa membuat buku tingkat expert, yang berisikan pengembangan ide atau konsep, untuk mengambarkan posisi Anda terkait bidang tertentu. Buku demikian tentu ditujukan bagi pembaca yang merupakan pakar.

Ini adalah penyebab mengapa banyak buku-buku karya akademisi, yang kaya informasi bermanfaat, agak kurang memberikan dampak yang luas. Pasalnya apa yang mereka sampaikan demikian kompleks. Sehingga akan sulit dipahami orang-orang awam.

Jadi jika Anda ingin pengetahuan anda bermanfaat bagi masyarakat luas melalui sebuah buku. Maka saran sederhana adalah sampaikan secara bertahap. Sehingga pembaca dengan berbagai tingkat pemahaman bisa mendapatkan banyak hal dari buku-buku Anda.

Tidak ada komentar: