;

Senin, 05 April 2010

FORMAT PESAN PENJUALAN VIA EMAIL YANG EFEKTIF


Ada yang perlu diperhatikan untuk membuat pesan penjualan melalui email. Tujuannya agar persan tersebut dibaca dan memberikan dampak yang luar biasa.

Terkait hal tersebut penting disadari, membaca pesan email melalui layar kaca berbeda dengan membaca surat berbentuk dokumen. Pasalnya jika cara pertama akan cepat membuat lelah mata jika dibaca lebih dari 5 menit, sedangkan yang kedua Anda bisa membacanya lebih dari 20 menit bahkan lebih tanpa mata menjadi capek.

Kemudian, pesan melalui email, apalagi yang dikirim melalui milis kemungkinan besar akan bersaing dengan pesan yang lain. Jika pembaca menganggap pesan Anda kurang relevan maka pilihannya adalah menghapusnya atau lebih memilih membaca pesan yang lain.

Oleh sebab itu agar pesan Anda dibaca dan apa yang hendak disampaikan ditangkap oleh penerima email Anda, maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

Pertama, pilihlah judul yang tidak terlalu bombastik namun memiliki daya tarik. Mungkin cara yang paling efektif adalah mengangkat persoalan atau solusi. Contoh judul yang terlalu bombastik ” Obat ini Membuat Anda menjadi Perkasa Layaknya Superman”. Pertanyaannya apa benar ada obat yang bisa membuat orang perkasa seperti Superman.

Mungkin lebih menarik jika dibuat ” Obat ini bisa mengatasi sakit maag”, atau ” Apakah Anda sering menderita keluhan maag”. So, pembaca Anda yang mungkin menghadapi problem ini bakal tertarik, karena pesan Anda mungkin menyampaikan sebuah solusi baginya.

Untuk pembuatan judul sebaiknya tidak terlalu panjang, atau tidak lebih dari 5 kata. Pasalnya judul yang 8 atau lebih kata biasanya terpotong. Sehingga daya tarik judul menjadi berkurang.

Misalnya judul ”Apakah Anda ingin Mengetahui Solusi Mengatasi Penyakit Usus Buntu”, bisa jadi ketika dipublis hanya akan muncul ”Apakah Anda ingin Mengetahui Solusi....”. tentu pembaca akan bertanya-tanya solusi apa? Syukur-syukur ia kemudian membuka pesan Anda dan membacanya. Khawatirnya karena dianggap tidak menarik seketika itu di hapus

Kedua, mengenai isi, sebaiknya gunakan kalimat yang pendek dan alinea yang pendek. Pasalnya pembaca di internet membutuhkan jeda waktu untuk beristirahat. Titik dan alinea baru ada tempat pembaca melakukan jeda.

Kemudian upayakan inti pesan yang hendak Anda sampaikan sudah muncul pada alinea awal. Usahanya pembaca dapat segera mendapatkan point penting dari tulisan anda di alinea pertama atau kedua.

Dan semakin singkat tulisan Anda maka semakin menarik. Oleh sebab itu upayakan membuat tulisan yang singkat dan padat.

Kemudian gunakan gambar seperlunya. Karena jika terlalu banyak dikhawatirkan pembaca akan kesulitan membuka atau perlu waktu untuk mengakses. gambar yang Anda pilih sebaiknya yang relevan atau memberikan konteks terhadap pesan Anda.

Sumber: Konsultasi Iklan Online

Tidak ada komentar: