;

Senin, 19 April 2010

MEMBIARKAN IDE-IDE ANDA FLOW


Mengapa kadang penulis sering mandek ketika akan menuangkan ide-idenya ke dalam sebuah tulisan? Salah satu penyebabnya karena ia terlalu memilikirkan tentang apa yang ia tuliskan. “ Kayaknya kalimat ini kurang menarik”. “ Kok, kurang kena dengan apa yang aku maksud”.

Apalagi jika pemikiran itu diikuti dan kemudian si penulis langsung mengedit apa yang baru saja ia buat. Maka dijamin pikirannya akan semakin mandek.

Merupakan kesalahan ketika sedang dalam proses penulisan kita mengevaluasi dan mengedit langsung tulisan kita. Ini sama saya akan menghambat aliran pikiran kita. Karena biasanya ketika kita menuanngkan sebuah ide maka ide baru akan berkembang.

Misalnya Anad menuliskan ” Indonesia negara besar”. Maka pikiran Anda akan mengeksplorasi informasi terkait dengan Indonesia negara besar. Sehingga memunculkan ide ” Indonesia memiliki ribuaan pulau” , ” Penduduk Indonesia jutaan rupiah”, ”keyakaan alamnya melimpah”. Tentu kemudian Anda memilih mana ide relevan yang akan Anda tuangkan.

Namun apa jadinya jika ketika menuliskan ” Indonesia negara besar”, kemudian Anda berpikiran ” kayaknya ide ini kurang tepat”. Kata siapa Indonesia negara besar? jangan-jangan nanti statement ini bakal diprotes orang” . Dijamin pikiran Anda bukan dipacu menjaring ide untuk dituliskan, melainkan untuk mengkritit apa yang sudah Anda hasilkan.

Oleh sebab itu rahasia penulis profesional agar menjaga pikirannya tetap flow adalah dengan tidak mengedit atau mengevaluasi. Bahkan ia menuliskan apa saja yang ada dibenaknya meskipun itu kurang relevan. Biarkan kertas Anda berisi ide-ide sebanyak-banyaknya baik yang saling berhubungan atau yang tidak.

Bahkan ada penulis yang memiliki kebiasaan menulis unik. Dimana ia tidak pernah memperhatikan layak komputer ketika menulis. Ia hanya melihat dan menekan tuts keyboard dan memperhatikan apa yang ada dibenaknya.

Jika Anda telah mengeksplorasi seluruh ide Anda, maka ada saat Anda melakukan evaluasi dan editing. Melihat tulisan yang masih carut marut mulailah Anda menyusun menjadi kalimat yang utuh. Jika ada yang tidak relevan bisa dihapus atau dimodifikasi. Dan proses editing bisa Anda lakukan berkali-kali untuk memberikan hasil yang terbaik.

Jadi agar pikiran Anda flow maka jangan pernah menghambat atau mengkiritisi ide-ide yang berkembang ketika Anda dalam proses penulisan. Simpanlah kritik dan semangat evaluatif Anda setelah Anda selesai menuangkan ide-ide Anda.

Tidak ada komentar: