;

Minggu, 11 September 2011

OTAK: MENULIS SEBAGAI AKTIVITAS NORMAL


Jika pada waktu luang, Anda senantisa mengisinya dengan nonton televisi, tidur, main game, dsb, maka otak Anda akan menganggap bahwa ini adalah hal yang normal yang Anda lakukan. Dan otak Anda akan mempertahankan aktivitas ini agar berulang.

Jadi kalau Anda tidak nonton televisi, tidur siang, nonton Carmen Electa, maka Anda merasa gelisah atau sesuatu yang tidak nyaman. Ini adalah upaya otak Anda, tanpa Anda sadari, mendorong Anda untuk mempertahankan aktivitas normal Anda. Do it again!

Demikian halnya ketika Anda mencoba membiasakan menulis. Maka Anda merasakan hambatan berupa:

1. Malas
2. Bosan
3. Capek
4. Ngantuk
5. Ide-ide mandek

Mengapa ?

Karena menurut analisa otak Anda, menulis belum termasuk dalam daftar aktivitas normal. Jadi harus dibredel atau dihambat. Dengan menulis maka akan ada aktivitas lainnya yang lazim Anda kerjakan, seperti tidur, olahraga, pacaran, mancing dsb tergeser. “ Stop jangan kerjakan itu untuk saat ini!”, demikian pesan otak Anda.

Lalu bagaimana agar menulis menjadi kebiasaan dan Anda bisa terbebas dari hambatan yang saya sebut di atas?

Ubah apa yang normal menurut otak Anda! Anda harus merusak database normal dalam pikiran Anda (menurut istilah saya).

Caranya, lakukan secara berulang sesuatu yang ingin dilist sebagai aktivitas normal dalam otak Anda. Kalau Anda ingin menjadikan menulis sebagai kebiasaan, lakukan setiap hari.

Agar Anda bisa mengindahkan hambatan dalam diri Anda, tetapkan target, misalnya dalam 1 bulan Anda akan menulis 20.000 kata. Jika perlu ciptakan hukuman bagi diri Anda jika Anda tidak menulis.

Jika Anda sudah melakoni ini selama beberapa bulan secara konsisten, otak Anda akan memasukkan menulis sebagai bagian dari list aktivitas normal Anda. Kalau sebelumnya, ketika menulis Anda merasakan hambatan, setelah menjadi kebiasaan, maka yang terjadi sebaliknya. Anda merasa gelisah, tidak nyaman jika tidak menulis. Sydrom ini umumnya lazim dialami para penulis profesional. Komentar salah satu penulis senior “ Saya merasa badan saya tidak sehat jika saya tidak menulis”.

Jadi kalau Anda merasa mandek, ide mentok, tidak mood, dsb ketika mencoba menulis ini adalah indikasi otak Anda sedang bekerja agar Anda kembali menjalani aktivitas lama Anda saat mengisi waktu. Oleh sebab itu rombaklah apa yang normal dalam otak Anda, dan jadikan menulis sebagai kebiasaan baru.

2 komentar:

YOGYAKARTA mengatakan...

salam kenal dari saya ya
http://uii.ac.id

Dian Kurnia mengatakan...

OH, begitu toh. Mantap informasinya. Bermanfaat.

Salam kenal!
http://diankurniaaa.wordpress.com