;

Senin, 01 Juni 2009

MENGAPA NASKAH ANDA DITOLAK PENERBIT?


Saudara saya sudah ogah mengirimkan naskahnya ke penerbit. Alasannya setelah mencoba mengirimkan naskah-naskahnya, hasilnya selalu sama, yakni penolakan. Mulai penerbit besar maupun menengah tidak ada yang bersedia menerbitkan naskahnya tersebut.

Mungkin Anda juga pernah mengalami apa yang dialami Saudara saya. Alhasil Andapun menjadi patah semangat dan membiarkan naskah-naskah berharga Anda tersimpan begitu saja di komputer. Bisa jadi Andapun kemudian menguburkan impian menjadi penulis.

Saya harus mengatakan, ketika naskah Anda ditolak, jangan kemudian langsung menilai diri Anda tidak layak menjadi penulis. Ini artinya Anda perlu memperbaiki naskah Anda agar sesuai dengan kebutuhan penerbit.

Pada dasarnya ada beberapa alasan mengapa penerbit menolak sebuah naskah.

1. Ide yang disampaikan di naskah tersebut sesuatu yang sudah sering diulas di buku-buku yang telah terbit. Atau barangkali ide dasarnya sebenarnya sudah usang. Misalnya Anda memiliki naskah tentang "Membuat Blog", namun isinya tidak berbeda bahkan tidak lebih baik dari buku blog yang telah ada di toko-toko buku. Sehingga wajar jika penerbit menolak naskah Anda. Atau Anda mencoba menawarkan naskah tentang suplir yang nyata-nyata tidak lagi diminati untuk dibudidayakan, sudah dapat dipastikan naskah Anda bakal ditolak.

2. Naskah tidak dikemas dengan baik. Bisa saja ide dasar dari naskah Anda menarik atau unik, tapi bahasa yang Anda gunakan jelimet, format naskah berantakan. Dan cara Anda menyampaikan ide berputar-putar alias tidak fokus. Wajar jika penerbit menolak naskah demikian, karena bisa saja redaksi sudah keburu bingung membaca naskah Anda, apalagi jika diterbitkan, pembaca juga bakal ikut-ikutan bingung.

3. Naskah terlalu ilmiah atau bahasa terlalu berat bagi orang awam. Orang tidak membaca buku yang berat dan mengandung pengetahuan yang mendalam. Kalaupun ada hanya segelintir orang. kebanyak orang ingin membaca buku yang mudah dipahami. Jadi meskipun Anda seorang pakar terhebat di negeri ini, namun ketika Anda menyajikan naskah Anda dengan bahasa yang terlalu tinggi yang mustahil dipahami orang awam, maka penerbit bakal menolak naskah Anda. Karena bagi penerbit mengharapkan buku Anda nanti bakal dibeli banyak orang, karena semakin tinggi pembelian maka penerbit semakin diuntungkan.

Oleh sebab itu jika naskah Anda ditolak coba evaluasi, apakah ada hal-hal yang terkait dengan poin-poin di atas. Dan langkah selanjutnya adalah memperbaiki naskah Anda agar lebih sesuai dengan kebutuhan penerbit. (Kami juga siap membantu Anda yang hampir frustrasi akibat penolakan naskah)

Tidak ada komentar: