Coba simak kalimat di bawah ini
Seorang wanita sintal, melemparkan wajah genitnya ke arah saya. Sesekali ia mendesah lembut. Dan mengerak-gerakkan pantatnya yang montok. Gerakannya cukup menggairahkan. Bajunya cukup seksi dan memperlihatkan kakinya yang bagus, belahannya yang menggoda.
Tentu saya tidak bermaksud membagikan cerita porno di blog ini. Melainkan coba lihat efek dari kata-kata yang digunakan dalam kalimat di atas. Kata-kata seperti sintal, genit, mengairahkan, montok, mendesah lembut, dijamin “menggoda” penglihatan Anda.
Nah, ada kalanya untuk menghasilkan tulisan yang terlihat genit Anda boleh menyisipkan kata-kata yang berhubungan dengan seksualitas. Namun bukan untuk kata-kata yang vulgar.
Misalnya
Usaha itu “mengairahkan” banyak orang untuk ikut serta.
Ada baiknya Anda melakukan pendekatan yang “genit” untuk mewujudkan ide-ide Anda.
Usaha ini cukup “menggoda” ibarat seorang wanita cantik yang cukup menarik di mata pria.
Prospek usaha ini dijamin membuat otak pengusaha “terangsang” untuk bertindak.
Hanya saja, kata-kata ini harus digunakan secara cerdik dan tidak mengisi seluruh kalimat. Intinya gunanya sesekali. Dan kata-kata yang terlalu vulgar misalnya dengan menyebut alat kelamin sebaiknya tidak perlu Anda gunakan dalam tulisan. Kecuali Anda pintar menggunakannya sehingga terlihat apik.
Senin, 11 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar